Selasa, 19 April 2011

AR-RASYIID (Maha Cerdas)

  • Selasa, 19 April 2011
  • Nuril
  • ARTI AR-RASYIID

    1. Zat yang menunjukan mahluk kepada kebaikan
    2. Zat yang cerdas, bekerja sangat bijaksana.
    3. Zat yang mengawasi sampai puncak
    4. Zat yang kekuasaannya tidak bisa diintip dan tidak bisa disusul.
    KEKUATAN AR-RASYIID
    Ar-Rasyiid adalah nama Allah.  Didalamnya terdapat kekuatan yang sangat dahsyat dan paling menetukan bagi bagi kemajuan hidup manusia.  Dengan nama Ar-Rasyiid, Allah percikkan kecerdasan kepada manusia yang sangat banyak dan bermacam-macambentuk dan jenisnya.  Manusia diperintahkan dan diberi kewenangan untuk membongkar dan memberdayakan kecerdasan yang telah ada pada dirinya.  Sungguh tak dapat dihitung kecerdasan yang ada pada diri manusia. sebanyak sel yang ada dan sebanyak komponen tubuh manusia itulah kecerdasan yang dimiliki manusia.

    TAULADAN AR-RASYIID
    Melauladani nama Ar-Rasyiid, sama dengan mengikuti jejak Allah, menjadi pembimbing yang arif bijaksana, menjadi guruy yang mengarahkan, menjadi penuntun yang sabar, menjadi pendamping yang setia. Abdul Rasyiid, dialah orang yang pandai memadukan informasi dan mensinergikan energi, sehingga selalu bertindak cerdas tepat dan bijaksana. Akalnya tidak dikalahkan oleh nafsunya.  Akalnya dikendalikan hatinya.  Hatinya dibimbing dan diarahkan oleh hidayah Allah.


    KHASIAT AR-RASYIID
     Barangsiapa yang ingin memperbaiki nasip hidupnya  dan di bukakan pintu kebaikan, maka banyak-banyaklah menyeru "Yaa Rasyiid".
    Berdoa dengan "Yaa Rasyiid" akan membuat doa dikabulkan oleh Allah.
    Seorang guru yang membaca "Yaa Rasyiid" sebanyak 504 kali akan terhindar dari menyampaikan informasi yang salah; kata-kata dan ucapannya akan mudah dipahami, bukan disalah pahami.
    Read more...

    Asmaul Husna ke 99. ASH-SHABUUR (MAHA SABAR)

  • Nuril
  • ARTI ASH-SHABUUR
    1.   Zat yang tidak menyegerakan siksa
    2.   Zat yang tidak tergesa-gesa mencabut sebelum tiba waktunya.
    3.    Zat yang menanti dan menggiringkan/mengawal sampai akhir.

    KEKUATAN ASH-SHABUUR
    Ash-shabuur adalah nama Allah.  Terkandung didalamnya kekuatan yang sangat luar biasa.  Dengan Ash-shabuur, Allah tidak menimpakan siksa atau mencabut nikmat bagi orang yang durhaka dan melakukan kesalahan dengan sengaja.  Allah memberi kesempatan kepada manusia untuk melakukan perbaikan dan mengadakan perubahan. Allah percikkan sifat sabar kepada manusia.  Sabar yang xdisebutkan adalah menahan diri.  Dan inilah sesungguhnya kekuatan manudsia yang paling utama dan dasar dari seluruh kecerdasan manusia.
    Allah menyatakan : jadikanlah sholat dan sabar sebagai penolong (S. Al-Baqarah:45).  KH. Mawardi Labay EL-Sulthani dam bukunya Zikir dan Doa dalam Kesibukan menyebutkan : sabar nebgandung T-7 yaitu, tenang, tahan, tabah, tekun, teliti, tanggulangi dan tawakkal.  Maka optimalkanlah kesabaran, pasti saudara akan jadi pemenang.

    KHASIAT ASH-SHABUUR

    • Orang yang ingin mencapai maksimal dalam pekerjaannya atau ingin mempunyai nilai tinggi dalam karyanya maka banyaklah membaca "Yaa Shabuur".
    • Orang yang difitnah, dituduh secara semena-mena dan dizalimi, atau mengalami kesulitan atau mengalami penderitaan, maka bacalah "yaa shabuur" sebanyak 298 kali  insya allah akan terhindar dari semua itu dan hatinya akan dipenuhi rasa cinta yang sangat kepada Allah.
    • Di dalam Al-Qur'an disebutkan kesabaran adalah kekuatan yang tiada tandingannya.  Kesabaran adalah kunci kemenangan.  Para nabi , rasul dan orang-orang shaleh adalah mereka yang dihadapkan pada persoalan-persoalan berat, tetapi mereka punya aji pamungkas,kesabaran dan doa, Yaa shabuur.  Mereka meminta diberikan kesabaran, seperti doa berikut :                                                             "Rabbanaa afrigh 'alainaa shabran watsabbit aqdaamanaa wanshurnaa 'alal qaumil kafirin".              Yaa Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami, kokohkan pendirian kami dan tolonglah kami terhadap orang-orang yang kafir
    Read more...

    Sabtu, 16 April 2011

    Bersedekahlah dari setiap persendian

  • Sabtu, 16 April 2011
  • Nuril
  •          Diantara sholat sunat yang tidak menyertai sholat wajib adalah sholat duha.  Ia merupakan sholatsunat muakkad.  Nab saw. senantiasa melakukannya, mendorong kita untuk melaksanakannya, dan menjelaskan keutamaannya.
             Waktu sholat duha adalah mulai sepertiga jam sesudah terbit matahari hingga sepertiga jam sebelum  sholat zuhur.  Nabi Saw bersabda, "Pada tiap persendian masing-masing kalian ada sedekahnya. setiap  tasbih adalah sedekah, setiap tahmid sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, melakukan amar makruf sedekah, nahi mungkar sedekah hal itu tercukupi dengan melakukan dua rakaat sholat duha                                                  
                
             Yang dimaksud dengan persendian adalah tulang dan sendi pada tubuh yang kira-kira berjumlah 360 sendi. 
             Wahai saudaraku, bersedekahlahdari setiap sendi yang ada.  Begitu pula dari tasbih, tahlil, takbir, tahmid, amar makruf dan nahi mungkar.
              Ya Allah segala puji bagi-Mu atas keberadaan sholat duha.  Denganya kita menjadi orang kaya.  Abu Hurairah berkata, "Kekasihku ( Nabi saw)berwasiat kepadaku tiga hal dan akupun tidak meninggalnya.  Yaitu, tidak tidur sebelum witir, tidak meninggalkan dua rakaat shalat duha sebab itu adalah sholat para awwabin, serta berpuasa tiga hari pada setiap bulan."

               Al-awwabin adalah lawan dari orang-orang yang lalai.
    Wahai saudaraku, jadilah salah satu awwabin, dan lakukan sholat duha.  Mengenai jumlah rakaatnya minimal dua rakaat dan maksimal delapan rakaat.
              Dari Ummu Hani diriwayatkan bahwa Nabi saw. mendirikan sholat duha delapan rakaat dengan bersalam pada setiap dua rakaat.  Dalam riwayat lain disebutkan bahwa beliau sholat dua belas rakaat.
              Sedikit tetapi kontinyu lebih baik dari pada banyak tapi tidak kontinyu.  Marilah kita mulai dengan dua rakaat, lalu istikamah mengerjakannya.  Padamu banyak sekali sedekah yang harus dikeluarkan.
    Read more...

    Kamis, 14 April 2011

    Logiskah Menikah Tanpa .................................?

  • Kamis, 14 April 2011
  • Nuril
  •        Dalam Shahih Bukhari, Jabir r. a berkata bahwa Rasulullah saw. mengajarkan kita sholat istikharah dalam segala persoalan sebagaimana beliau mengajarkan surah Al-Qur'an."
           Wahai saudaraku, perhatikan ungkapan, "... dalam segala persoalan......" Ya, dalam segala persoalan, baik penting maupun sampingan, harus dilakukan sholat istikharah. Aku khawatir engkau menikah tanpa sholat istikharah. Ya Tuhan, apakah ini logis ?  pernikahan merupakan keputusan yang menetukan.  Bagaimana engkau mengambil keputusan tersebut tanpa istikharah ?
             Padahal Nabi saw, bersabda, "istikharah pasti mendatangkan kebaikan."
    Caranya, sholatlah dua rakaat diluar sholat wajib, lalu berdoa,

    "Ya Allah, aku memohon pilihan berdasarkan pengetahuan-Mu, meminya ketentuan dari-Mu sesuai dengan kekuasaan-Mu, serta meminta karunia-Mu yang agung.  Sungguh Engkau Maha Kuasa, sedang Aku Lemah, Engkau Maha Mengetahui, sedang aku bodoh. Engkau Maha Mengetahui apa yang tersembunyi.  Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa urusan ini (disebutkan nama urusannya) baik untukku dalam agamaku, kehidupanku, serta akibatnya, maka takdirkan ia untukku dan mudahkan bagiku.  Kemudian anugerahilah aku keberkahan didalamnya.  Namun jika Engkau mengetahui bahwa urusan tersebut buruk unyukku dalam agamaku, kehidupanku dan akibatnya, jauhkan aku darinya dan takdirkanlah untukku apa yang baik dimanapun ia berada . Lalu biarkan aku ridho dengannya."

    Betapa doa ini menunujukan kefakiran kepada Allah.  Doa yang membuatmu merasakan banyak hal yang terangkum dalam ungkapan, "ku serahkan urusanku kepada Allah."  adakah yang tidak merasa tenang dengan doa tersebut?

    Nabi saw. bersabda, "Di antara kebahagiaan manusia adalah ketika ia rida terhadap apa yang Allah tentukan untuknya. sebaliknya diantara kemalamgan manusia adalah ketika ia tidak minta dipilihkan oleh Allah (tidak sholat istikharah).  Juga diantara kemalangan manusiaadalah ketika ia murka terhadap ketentuan Allah." 
    Read more...

    Allah Pasti Memberi Apa Yang Diminta

  • Nuril
  •          Jika sedang mempunyai hajat, seorang hamba dianjurkan untuk bermunajat kepada Allah dan meminta dengan rendah hati agar hajatnya dipenuhi.
             Layakkah engkau pergi menemui manusia supaya mereka memecahkan persoalanmu dan tidak pergi kepada Tuhan manusia.
             Layakkah engkau mengetuk pintu manusia dan tidak mau mengetuk pintu Allah?
    Bagaimana mungkin itu terjadi? Aku khawatir ini adalah mula pertama engkau mengetahui adanya sholat hajat. mengapa engkau diam.
    Nabi saw. bersabda, "siapa yang berwudhu dan menyempurnakan wudhunya, lalu ia sholat dua rakaat dengan sempurna, cepat atau lambat pasti Allah memberi apa yang ia minta.
              Sesudah sholat, engkau bisa brdoa dengan doa ini :
    "Tiada Tuhan selain Engkau wahai Yang Maha Penyantun dan Maha Pemurah. Tiada Tuhan Selain Engkau wahai pemilik arasy yang agung.  Segala Puji milik Allah Tuhan Pemelihara Alam semesta.  Ya Allah aku memohon pada-Mu segala yang mendatangkan rahmat-Mu, kesungguhan atas ampunan-Mu, keberhasilan untytuk mendapat segala kebaikan, terhindar dari dosa, sukses mendapat surga, dan selamat dari neraka.  Ampunilah semua dosaku, lenyapkan semua dukaku, penuhi dan mudahkan semua kebutuhan dunia dan akhiratku yang Kau ridhai dan karuniailah aku kebaikan, tentu sengan kasih sayang-Mu wahai yang Maha Pengasih diantara yang mengasihi."

    Engkau bisa berdoa kepada Allah dengan doa apa saja yang kau sukai, mohonkan kebutuhanmu kepada-Nya.
               Para ulama berkata, "siapa yang berwudhu dengan sempurna, lalu ia sholat dua rakaat dengan khusyuk dan kemudia berdoa kepada Allah disertai perasaan yakin akan dikabul, pasti Allah mengabulkannya."
               Seperti engkau sudah menemukan harta kekayaan. Wahai saudaraku, harta kekayaan itu memang ada, hanya saja saja engkau telah tertabiri darinya. berusahalah sejak sekarang untuk memperolehnya, bukan sekadar melihatnya.
    Read more...

    Rabu, 13 April 2011

    Menggapai Hidayah

  • Rabu, 13 April 2011
  • Nuril
  • Ya Allah berilah aku petunjuk seperti orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk. Sehatkanlah aku seperti orang-orang yang telah Engkau beri kesehatan. Jadikan aku sebagai kekasih-Mu seperti orang-orang yang engkau jadikan kekasih. Berilah aku berkah melalui semua yang Engkau anugerahkan. Lindungi aku dari kejahatan segala yang telah Engkau takdirkan.  Sesungguhnya Engkau-lah yang menentukan, dan tidak akan ditentukan atas-Mu.  Sesungguhnya tak akan hina orang yang Engkau sayangi, dan tak akan mulia orang yang Engkau musuhi.  Ya Allah, Engkau maha mulia lagi maha tinggi. (HR. Abu Dawud).

    Dalam do'a di atas, Rasulullah saw memulainya dengan kata "Ya Allah berilah aku petunjuk".  Ada yang berpendapat bahwa kata "Allah" adalah nama Tuhan yang paling agung.  Sehingga tidak berlebihan jika Allah SWT memulai nama-Nya dalam kitab-Nya dengan firman, Bismillah (Dengan nama Allah). Kata "Allah" merupakan nama yang mencakup segala kebaikan, keutamaan dan sifat-sifat yang agung.
    Ada juga yang berpendapat bahwa kata "Allah" berasal dari kata "walaha" yang berarti bingung.  Alasannya akal merasa bingung dengan kebesaran Zat Allah Yang Maha Pencipta.  Disamping itu, ada yang mengatakan bahwa "Allah" adalah yang menjadikan seseorang tenang bila bersandar kepadanya.

    Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tentram (Ar-Ra'd - 13:28)

    Ketenangan hati hanya di dapat dengan menyerahkan diri kepada Zat Yang Satu.  Ketenangan ini tidak akan didapat selama-lamanya jika bersandar kepada selainnya: seperti harta, jabatan atau keluarga.
    Read more...
    April 2011
    Blogger Template by Terbaru Hari Ini